
Bagaimana sebaiknya?
Misalkan–mari kita mulai dengan contoh yang sederhana–ban motor anda pecah. Lalu anda berkeras diri bahwa masalah tersebut mampu anda atasi sendiri. Anda lalu mencoba menambalnya sendiri. Namun ternyata anda tak punya peralatan tambal ban. Apakah anda kemudian memilih membeli peralatan tambal ban, lalu belajar cara menambal, dan baru menambal ban motor anda yang bocor? Atau mencari bengkel tambal ban dan mempercayakannya untuk menambal ban motor anda?
Saya yakin anda tidak akan memilih pilihan pertama tadi. Anda akan cari bengkel tambal ban lalu tinggal menunggu beberapa saat dan anda pun bisa kembali melanjutkan perjalanan. Simpel dan efektif.
Mungkin anda pemimpin perusahaan, anda mungkin juga orang yang pandai, namun selalu ada keterbatasan dalam diri anda. Dan ada orang lain yang mampu mengisi kekurangan anda itu.
Hal yang sama berlaku untuk bisnis anda. Di sini anda bisa berdayakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan anda. Anda bisa jelaskan apa tujuan anda dan minta mereka melakukannya. Dengan demikian, masalah anda akan teratasi lebih cepat.
Dalam bisnis apapun pasti selalu ada tantangan. Dan hanya bisnis yang mampu mengatasi tantangan secara tepat yang akan tumbuh berkembang.
Sumber : Formulabisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar untuk posting yang ada dan terima kasih telah mengunjungi blog ini